Manajer React experimental_SuspenseList: Menguasai Koordinasi Suspense | MLOG | MLOG

Dalam contoh ini, kartu-kartu produk akan dimuat satu per satu dari atas ke bawah, menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan secara visual dan dapat diprediksi.

Contoh dengan revealOrder="backwards"

Menggunakan revealOrder="backwards" akan menampilkan kartu-kartu produk dari bawah ke atas. Ini mungkin berguna dalam skenario di mana informasi paling penting berada di bagian bawah daftar.

Contoh dengan revealOrder="together"

Menggunakan revealOrder="together" akan menunggu hingga semua data produk dimuat sebelum menampilkan kartu apa pun. Ini bisa berguna jika Anda ingin menghindari pergeseran tata letak atau jika Anda memerlukan semua data tersedia sebelum pengguna dapat berinteraksi dengan daftar.

Memperkenalkan Manajer experimental_SuspenseList

Meskipun experimental_SuspenseList menyediakan cara untuk mengoordinasikan batas Suspense, mengelola skenario yang lebih kompleks bisa menjadi tantangan. Manajer experimental_SuspenseList menawarkan pendekatan yang lebih terstruktur untuk mengelola status pemuatan yang terkoordinasi ini.

Sayangnya, tidak ada komponen "Manajer experimental_SuspenseList" bawaan yang disediakan langsung oleh React. Sebaliknya, istilah ini biasanya merujuk pada strategi dan pola untuk mengelola koordinasi beberapa SuspenseList, terutama dalam skenario yang kompleks, yang dapat dianggap sebagai membuat manajer Anda sendiri. Berikut cara Anda dapat mendekati pembuatan manajer kustom:

Konseptualisasi Manajer Kustom

Ide intinya adalah membuat komponen atau serangkaian hook yang merangkum logika untuk mengontrol urutan tampilan, menangani kesalahan, dan menyediakan status pemuatan yang konsisten kepada anak-anaknya. Komponen manajer ini bertindak sebagai titik pusat untuk mengoordinasikan SuspenseList dalam aplikasi Anda.

Manfaat Manajer Kustom

Membangun Manajer Sederhana

Berikut adalah contoh komponen manajer kustom yang disederhanakan:

            
import React, { useState, createContext, useContext, unstable_SuspenseList as SuspenseList } from 'react';

// Buat konteks untuk mengelola urutan tampilan
const RevealOrderContext = createContext();

// Komponen manajer kustom
function SuspenseListManager({ children, defaultRevealOrder = "forwards" }) {
  const [revealOrder, setRevealOrder] = useState(defaultRevealOrder);

  const contextValue = {
    revealOrder,
    setRevealOrder,
  };

  return (
    
      
        {children}
      
    
  );
}

// Hook kustom untuk mengakses dan memperbarui urutan tampilan
function useRevealOrder() {
  const context = useContext(RevealOrderContext);
  if (!context) {
    throw new Error("useRevealOrder harus digunakan di dalam SuspenseListManager");
  }
  return context;
}

// Contoh penggunaan
function App() {
  const productIds = [1, 2, 3, 4, 5];
  const { revealOrder } = useRevealOrder();

  return (
    
      
      {productIds.map((productId) => (
        Memuat produk...
}> ))} ); } function ProductCard({ productId }) { const product = useResource(fetchProduct(productId)); // Fungsi fetchProduct hipotetis return (

{product.name}

{product.description}

); }

Dalam contoh ini:

Memperluas Manajer

Manajer dasar ini dapat diperluas dengan fitur tambahan, seperti:

Kasus Penggunaan Lanjutan dan Pertimbangan

SuspenseList Bersarang

Anda dapat menyarangkan komponen SuspenseList untuk menciptakan skenario koordinasi yang lebih kompleks. Misalnya, Anda mungkin memiliki SuspenseList untuk satu bagian halaman dan SuspenseList lain untuk item-item individual di dalam bagian tersebut. SuspenseList luar dapat mengontrol urutan kemunculan bagian, sementara SuspenseList dalam dapat mengontrol urutan kemunculan item di dalam setiap bagian.

Transisi

Saat menggunakan SuspenseList, pertimbangkan untuk menggunakan hook useTransition dari React untuk menciptakan transisi yang lebih mulus antara status pemuatan. useTransition memungkinkan Anda menunda pembaruan, yang dapat mencegah pergeseran tata letak yang mengganggu dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Batas Kesalahan (Error Boundaries)

Penting untuk membungkus komponen SuspenseList di dalam batas kesalahan (error boundaries) untuk menangkap kesalahan apa pun yang mungkin terjadi selama pengambilan data atau rendering. Batas kesalahan mencegah seluruh aplikasi mogok dan memungkinkan Anda menampilkan pesan kesalahan yang baik kepada pengguna.

Server-Side Rendering (SSR)

Suspense dan SuspenseList dapat digunakan dengan server-side rendering, tetapi penting untuk menyadari keterbatasannya. Saat melakukan rendering di server, Anda perlu memastikan bahwa semua data yang diperlukan tersedia sebelum mengirim HTML ke klien. Jika tidak, klien mungkin perlu me-render ulang komponen, yang menyebabkan pengalaman pengguna yang buruk.

Praktik Terbaik

Kesimpulan

experimental_SuspenseList menyediakan cara yang ampuh untuk mengoordinasikan tampilan beberapa batas Suspense dan meningkatkan performa yang dirasakan dari aplikasi React Anda. Dengan memahami dasar-dasar Suspense, properti revealOrder, dan membangun manajer kustom, Anda dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan lebih dapat diprediksi, terutama saat berurusan dengan pengambilan data dan pemuatan sumber daya. Ingatlah bahwa ini adalah API eksperimental, jadi pastikan untuk tetap mengikuti perkembangan dokumentasi React terbaru dan mempertimbangkan potensi perubahan API. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini secara cermat, Anda dapat memanfaatkan experimental_SuspenseList untuk membangun aplikasi React yang lebih menarik dan berkinerja tinggi. Seiring berkembangnya React, pola-pola ini kemungkinan akan menjadi API yang lebih konkret, tetapi memahami prinsip-prinsip dasarnya sangat penting untuk membangun aplikasi yang kuat dan ramah pengguna.